Jumat, 12 Februari 2016

Memahami Pengertian Statistika dan Statistik

Statistika dikenal dengan sesuatu yang erat kaitannya dengan angka-angka atau data. Hal ini sesuai dengan sejarah perkembangannya, bahwa sejak awal statistika dimaknai sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Secara etimologi, statistika berasal dari kata “status” yang berarti negara. Sehingga pada awalnya, statistika hanya berkaitan dengan angka-angka (data) mengenai kekayaan suatu negara seperti jumlah penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal.

Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris :statistics) berbeda dengan 'statistik' (bahasa Inggris : statistic). Secara umum, ada dua definisi tentang kedua istilah ini. Pertama, statistika disefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data. Sedangkan, statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Ini merupakan definisi secara luas yang paling banyak dipahami oleh berbagai kalangan.

Definisi yang kedua mengenai istilah statistika dan statistik sangat erat kaitannya dengan suatu proses pengambilan kesimpulan atau inferensia. Dan, sebelum memahami definisi ini perlu dipahami terlebih dahulu beberapa istilah penting dalam statistika, yaitu populasi, contoh (sampel), dan parameter.

Dalam dunia penelitian, semangat yang dibangun adalah mendapatkan suatu kesimpulan yang sifatnya luas hingga berlaku secara umum kepada keseluruhan objek yang menjadi target pengambilan kesimpulan dengan cara mengambil data dari sebagian objek saja yang dipandang mampu mewakili. Keseluruhan objek yang menjadi target pengambilan kesimpulan disebut populasi. Sedangkan, sebagian anggota populasi yang menjadi objek untuk diambil datanya disebut sampel.

Populasi dan sampel merupakan kumpulan objek-objek. Sehingga, masing-masing memiliki ciri atau ukuran-ukuran tertentu. Ukuran-ukuran atau ciri numerik dari suatu populasi disebut parameter. Sedangkan, ciri numerik dari suatu contoh disebut statistik (statistic). Ukuran-ukuran yang ada pada sampel merupakan penduga bagi ukuran-ukuran yang ada pada populasi. Sehingga, statistik merupakan penduga bagi parameter. Oleh karena itu, ilmu yang mempelajari tentang pendugaan parameter disebut statistika. Inilah definisi kedua mengenai istilah statistika dan statistik, yang selama ini cenderung hanya dipahami oleh orang-orang yang menekuni keilmuan statistika.

3 komentar: