Statistika dikenal dengan sesuatu yang erat
kaitannya dengan angka-angka atau data. Hal ini sesuai dengan sejarah perkembangannya, bahwa sejak awal statistika dimaknai
sebagai suatu ilmu yang membahas cara-cara mengumpulkan angka sebagai hasil
pengamatan menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Secara
etimologi, statistika berasal dari kata “status” yang berarti negara. Sehingga pada awalnya, statistika hanya berkaitan
dengan angka-angka (data) mengenai kekayaan suatu negara seperti jumlah
penduduk, hewan piaraan, hasil pertanian, dan modal.
Istilah ‘statistika’
(bahasa Inggris :statistics) berbeda
dengan 'statistik' (bahasa Inggris : statistic). Secara umum, ada dua
definisi tentang kedua istilah ini. Pertama,
statistika disefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data. Sedangkan, statistik adalah data, informasi,
atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Ini merupakan definisi secara luas yang
paling banyak dipahami oleh berbagai kalangan.
Definisi
yang kedua mengenai istilah statistika dan statistik sangat erat kaitannya
dengan suatu proses pengambilan kesimpulan atau inferensia. Dan, sebelum
memahami definisi ini perlu dipahami terlebih dahulu beberapa istilah penting
dalam statistika, yaitu populasi, contoh (sampel), dan parameter.
Dalam
dunia penelitian, semangat yang dibangun adalah mendapatkan suatu kesimpulan
yang sifatnya luas hingga berlaku secara umum kepada keseluruhan objek yang
menjadi target pengambilan kesimpulan dengan cara mengambil
data dari sebagian objek saja yang dipandang mampu mewakili. Keseluruhan objek
yang menjadi target pengambilan kesimpulan disebut populasi. Sedangkan,
sebagian anggota populasi yang menjadi objek untuk diambil datanya disebut
sampel.
Populasi
dan sampel merupakan kumpulan objek-objek. Sehingga,
masing-masing memiliki ciri atau ukuran-ukuran tertentu. Ukuran-ukuran atau ciri numerik dari suatu
populasi disebut parameter. Sedangkan,
ciri numerik dari suatu contoh disebut statistik
(statistic). Ukuran-ukuran yang ada pada sampel merupakan
penduga bagi ukuran-ukuran yang ada pada populasi. Sehingga,
statistik merupakan penduga bagi parameter. Oleh
karena itu, ilmu yang mempelajari tentang pendugaan parameter disebut statistika. Inilah
definisi kedua mengenai istilah statistika dan statistik, yang selama ini cenderung hanya dipahami oleh orang-orang yang
menekuni keilmuan statistika.
Wuidih.. Berat bahasannya.. Hehe
BalasHapusWuidih.. Berat bahasannya.. Hehe
BalasHapusHehehe... belajar pake bahasa formal, mas...
BalasHapus