Sabtu, 31 Maret 2012

LIBURAN


Liburan adalah masa yang sangat di tunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Baik itu oleh para pelajar, mahasiswa, maupun orang yang sudah bekerja. Ketika hari Jumat tiba, maka orang akan sangat senang karena sebentar lagi week end dan kalau hari minggu telah menjelang malam banyak orang yang mengeluhkan, ohhh.. senin lagi..senin lagi, kerja lagi..kerja lagi atau bagi para murid biasanya huh..sekolah lagi..sekolah lagi..upacara lagi..upacara lagi.. J Begitulah.., Sepertinya jika disurvey, banyaklah orang yang mengharapkan tibanya hari sabtu atau minggu dari pada hari senin. Orang lebih suka pada hari libur. Kenapa demikian??

Barangkali, karena kesibukan rutin di tempat kerja atau di sekolah/kampus membuat mereka lelah dan jenuh. Tingkat stress tinggi akibat banyaknya tugas maupun konflik-konflik kecil/besar yang terjadi di tempat kerja atau di sekolah/kampus. Otak mereka terus diperas untuk memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau pendidikan mereka. Sehingga, mereka menanti-nanti masa dimana mereka bisa terbebas dari tekanan-tekanan atau beban-beban profesinya, yaitu LIBUR.

Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan ketika libur?? Apapun profesi kita, liburan hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk melakukan 3 hal, yaitu : Reffresing, Refleksi, dan Planning.

Reffresing

Reffresing sangat diperlukan bagi setiap manusia. Tujuannya untuk melepaskan stress dan mengendurkan syaraf-syaraf yang tegang akibat rutinitas kita. Bersenang-senanglah ketika refressing. Lepaskan semua penat dan ketegangan yang selama ini bersemayam dalam diri kita. Kita harus terbebas dari semua belenggu-belenggu profesi kita. Kita singkirkan sejenak hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas rutin kita di tempat kerja atau di sekolah/kampus. Jangan pikirkan pekerjaan, jangan pikirkan tugas kuliah, ketika kita sedang reffresing. Fokuslah untuk membahagiakan diri kita pada waktu ini. Supaya, setelah libur kita bisa lebih segar dan siap untuk melakukan aktivitas rutin kita yaitu kerja ataupun sekolah/kuliah.

Reffresing ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Bisa jalan-jalan ke tempat rekreasi, jalan-jalan ke kebun melihat tanaman-tanaman hijau (bagi yang punya kebun atau ke kebun orang bagi yang tidak punya kebun J), silaturahmi ke rumah teman/kerabat, olah raga, ke salon (bagi para wanita muda dan ibu-ibu J), nonton film di bioskop, membersihkan kamar dan menata buku-buku, membersihkan lingkungan rumah sambil menata bunga di taman misalnya, atau melakukan hobi kita masing-masing misalnya nonton drama korea sampai habis 60 episode hehehe. Tentunya masih banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk refresing ini. Setiap orang memiliki kesenangan sendiri untuk melepaskan penatnya.

Prinsipnya di dalam reffresing ini, kita tetap melaksanakan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sampai reffresing dengan kegiatan yang merusak diri atau lingkungan. Jika jalan-jalan sudah, olah raga sudah, nonton film sudah, silaturahmi sudah, sementara liburan masih panjang maka kita bisa mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke toko buku/perpustakaan. Perbanyak membaca buku, supaya kita lebih cerdas dan wawasan bertambah. J


Refleksi

Liburan juga mesti dijadikan sarana untuk refleksi diri. Mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama ini. Bagi para siswa/mahasiswa, perlu mengevaluasi bagaimana kemajuan belajarnya. Bagaimana usahanya selama ini, apakah sudah tepat atau belum untuk mencapai target yang ditetapkan. Bagi para pekerja perlu mengevaluasi hasil kerjanya dan tindakan-tindakan dalam menjalankan pekerjaan. Mengevaluasi program diri ini sangat penting kita lakukan sebagai bahan dalam melakukan perbaikan dimasa datang.

Intinya, refleksi diri ini adalah introspeksi. Mengoreksi diri sendiri. Mulai dari hal terkecil sampai hal besar yang menyangkut program-program pribadi. Harapannya, setelah liburan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan selama ini tidak akan dilakukan lagi sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

Planning

Menyusun rencana ke depan sangatlah diperlukan ketika liburan. Setelah kita reffresing, menghilangkan semua penat dan mengendurkan syaraf-syaraf yang tegang, kita melakukan refleksi diri, agar mengetahui apa yang masih kurang dalam diri kita. Selanjutnya, hasil refleksi diri itu dapat kita tindak lanjuti dengan menyusun rencana yang lebih baik. Membuat strategi-strategi keberhasilan untuk masa depan, baik di tempat kerja maupun sekolah/kuliah. Misalnya, kalo hasil refleksi kita mengatakan bahwa selama ini aku sangat malas belajar, sehingga nilai raportku tidak bagus, maka kita harus membuat rencana : harus lebih giat belajar lagi..!!!! Begitulah kira-kiraJ

Rencana ini sangat penting kita buat. Karena, tanpa rencana hidup kita tidak akan terarah. Yang pakai rencana saja bisa terombang-ambing kesana kemari (terutama bagi yang sulit untuk konsisten J) apalagi yang tidak membuat rencana. Iya kan..?? Rencana untuk perbaikan diri itu merupakan niat baik. Dan setiap niat baik, pasti dicatat sebagai amal baik oleh malaikat, tak peduli rencana itu terlaksana atau tidak. Kita sebagai manusia hanya wajib berusaha untuk konsisten, menjalankan rencana yang sudah  kita buat, dan kalau ternyata di perjalanan kita tak dapat melaksanakan rencana kita, atau barangkali mesti memodifikasi rencana kita itu, ya tidak masalah. Karena, atas izin Tuhan lah kita dapat melakukan sesuatu. Kalau rencananya adalah : akan belajar lebih giat lagi, apa iya Tuhan tidak mengizinkan?? Selagi kita diberi nyawa dan kesehatan fisik + akal, rasanya Tuhan pasti mengizinkan. Untuk itu, yang perlu kita lakukan agar rencana kita dapat berjalan baik adalah berdoa supaya diberi kemampuan untuk konsisten terhadap niat baik kita, diberi kesehatan dan panjang umur.


Itulah tiga hal penting yang mesti ada dalam liburan kita. Agar liburan kita terasa bermakna, bermanfaat, dan mendapat berkah. Aminnn.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar