Sabtu, 31 Maret 2012

STATISTIK DAN STATISTIKA

Statistik dan statistika sepertinya dua kata yang sama. Padahal, keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Kebanyakan orang, seringkali keliru dalam menggunakan kedua istilah tersebut.

Istilah statistik dan statistika erat kaitannya dengan kegiatan penelitian, khususnya penelitian kuantitatif. Lalu, apa sebenarnya hasil yang di inginkan dari sebuah penelitian itu? Tentunya adalah informasi yang bermakna. Lalu, darimana informasi yang bermakna ini dapat kita peroleh? Tentunya, dari data. Jadi, sebenarnya yang kita inginkan dari sebuah penelitian itu adalah data. Dari data inilah kita dapat berbicara banyak hal.

Nah, dalam sebuah penelitian ini seringkali kita tidak dapat mengamati keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian karena beberapa hal, misalnya keterbatasan tenaga, waktu, dan biaya. Oleh karena itu, sang peneliti cukup mengamati sebagian dari objek yang menjadi sasaran penelitian. Keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian kita ini disebut sebagai populasi, bahasa inggrisnya population. Sedangkan, sebagian objek anggota populasi yang diamati disebut sebagai sampel atau contoh, bahasa inggrisnya sample

Dari pengertian di atas, tentunya anda sudah dapat membayangkan bahwa populasi ataupun sampel itu berupa kumpulan objek-objek atau individu-individu. Oleh karena itu, di dalam sebuah populasi ataupun sampel ada ukuran-ukuran yang dapat memberikan ciri dari suatu populasi atau sampel. Karena kita berbicara dalam konteks penelitian kuantitatif, maka ukuran-ukuran yang dimaksud adalah ukuran numerik. Nah, ciri numerik dari suatu populasi disebut sebagai parameter, bahasa Inggrinya parameter, sedangkan ciri numerik dari sampel disebut statistik, bahasa inggrisnya statistic. Misalnya, rata-rata, median, proporsi, ragam(varian), dan sebagainya.

Lalu, apa gunanya statistik-statistik itu? Karena, sampel yang kita amati merupakan wakil dari keseluruhan objek yang semestinya kita teliti, maka statistik berguna untuk menduga parameter. Rata-rata sampel digunakan untuk menduga rata-rata populasi. Ragam sampel digunakan untuk menduga ragam populasi, dsb. Sebagai ilustrasi, misalnya kita ingin mengetahui rata-rata waktu tidur anak usia SD di Indonesia. Nah, karena untuk meneliti seluruh anak SD di Indonesia ini akan memakan waktu, tenaga dan biaya yang sangat besar, maka akan lebih baik jika kita mengambil sampel saja. Dari sampel yang kita peroleh itu, lalu dihitung rata-ratanya. Hasil yang didapat, kita gunakan untuk menduga rata-rata waktu tidur anak usia SD di Indonesia.
          Rata-rata waktu tidur hasil perhitungan dari data sampel itulah yang dinamakan statistik. Sedangkan, rata-rata waktu tidur anak usia SD di Indonesia yang besarannya tidak kita ketahui itulah yang dinamakan sebagai parameter.Untuk dapat melakukan pendugaan parameter ini maka diperlukan suatu ilmu yang disebut dengan statistika, bahasa inggrisnya statistics. Oleh karena itu, secara singkat Prof.Dr. Ahmad Ansori Mattjik,M.Sc  mengatakan bahwa arti kata statistika, adalah ilmu yang mempelajari tentang pendugaan parameter.
          Berbicara masalah data maka akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Yaitu, bagaimana cara menyajikannya, bagaimana cara mengolahnya, bagaimana cara menganalisisnya, dan bagaimana cara menyimpulkan hasil analisis data. Statistika berperan sangat penting dalam eksplorasi data. Tujuannya adalah agar data yang kita peroleh dari suatu penelitian dapat memberikan makna yang berarti. Oleh karena itu,lebih lanjut Prof.Dr. Ahmad Ansori Mattjik,M.Sc mendefinisikan statistika secara umum sebagai ilmu yang mempelajari dan mengusahakan agar data menjadi bermakna. Semoga, kita semua tak keliru lagi dalam memahami arti kata statistik dan statistika ini.   

    

1 komentar:

  1. JIKA ANDA BTUH AGKA GHOIB/JITU 2D.3D.4D YG DI JAMIN TEMBUS 100% DI PTARANG SGP/HKG SILAHKAN SJA ANDA TLP KY SANTANU DI NOMOR 082-317-877-775 TRIMAH KASIH

    BalasHapus